3 days ago
As always, tulisan Kak Iyas ini beneran kaya pelukan buat jiwa yang lagi nyari arah.
Pas Kakak nyinggung Viktor Frankl, saya langsung keinget konsep "will to meaning" yang dia ajarin — dan jujur, saya ngeliat banget semangat itu di cerita perjalanan Kakak, terutama di dunia industri kreatif yang penuh chaos. Bisa nemuin makna di tengah deadline absurd dan perubahan mendadak? Itu level stoik yang nggak main-main hehe.
Keep going, Kak Iyas!